Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam perhitungan, betapa melegakannya hidup kalian karna tidak dipusingkan dengan kesulitan berhitung.
Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam menggambar, betapa indahnya hidup kalian karna dapat dengan bebas menggambar apa saja yang kalian inginkan.
Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam berbahasa, betapa mengagumkannya hidup kalian karna dapat dengan mudah berbicara dalam berbagai bahasa.
Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam bidang olahraga, betapa senangnya hidup kalian karna tak perlu waktu lama untuk mempelajari olahraga yang kalian sukai.
Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam bernyanyi, pasti menyenangkan mendengar suara indah kalian melantunkan lagu yang kalian sukai tanpa khawatir orang laim terganggu.
Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam berbicara, menyenangkan bukan beradu argumen dan kalian lah yang selalu menang.
Kepada kalian yang diberi keelokan wajah, Menyenangkan bukan memamerkan wajah kalian kepada orang lain tanpa takut orang lain akan menghina kalian?
Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam tinggi badan, pasti menyenangkan bisa menggapai apapun tanpa harus berjinjit kesakitan.
Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam materi, Betapa menjanjikannya hidup kalian tanpa harus khawatir takmendapatkan apa yang kalian inginkan dengan uang yang kalian miliki.
Kepada kalian yang diberi kelebihan dalam kesehatan, Pasti menyenangkan bukan hidup bebas tanpa dihantui rasa ketakutan pada penyakit yang bisa kambuh kapan saja.
Kepada kalian yang diberi keluarga yang harmonis, pasti menyenangkan bisa menonton acara favorit bersama keluarga kalian.
Kepada kalian yang hatinya selalu ikhlas, betapa tenangnya hidup kalian karna tak pernah memiliki dendam dan amarah.
Kepada kalian yang tidak pernah mensyukuri apa yang kalian miliki, betapa menyesakkannya hidup kalian karna terus mencari apa yang orang lain miliki dan kemudian menginginkannya.
Dan kalian juga lah orang, yang ingin terus memiliki segalanya tanpa bersyukur pada apa yang kalian punya.
Benar!
Kalian sibuk mengeluh pada Tuhan tanpa pernah sekalipun berterimakasih.
Apa itu masuk akal?
"Maka nikmat tuhanmu manakah yang kamu dustakan?"
-15 September 2016 18.55 WIB -
~Siti Ika Lestari~

Komentar
Posting Komentar